Lansia (lanjut usia). Inilah sebutan untuk mereka yang sudah menginjak usia tua. Sebenarnya pada usia berapa orang bisa disebut Lansia? Banyak orang tidak mau disebut Lansia padahal usia mereka sudah masuk kategori yang disyaratkan oleh Komunitas Pastoral Adiyuswo Simeon Hanna Keuskupan Agung Jakarta (KAJ).
Mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) komunitas tersebut, Pralansia adalah sebutan bagi mereka yang berusia 50-60 tahun dan Lansia adalah sebutan bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Sekitar 20-30 tahun yang lalu, kebanyakan dari anggota komunitas tersebut adalah penggerak dan aktivis di berbagai bidang kegiatan sosial baik dalam hidup bermasyarakat maupun dalam hidup menggereja - skala besar atau kecil. Setelah melewati masa itu, mereka masih rindu untuk terus melayani melalui Komunitas Adiyuswo St. Yoseph - Matraman baik sebagai pengurus maupun anggota.
Dan tak terasa tahun ini Komunitas Adiyuswo St. Yoseph - Matraman menginjak usia tujuh tahun. Dengan penuh sukacita, komunitas melayani dan mendampingi para opa/oma dalam kehidupan menggereja. Selama ini pula, para pengurus dan anggota komunitas telah melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain pertemuan rutin setiap awal bulan, kunjungan orang sakit, latihan angklung dan senam serta sejumlah kegiatan bakti sosial seperti kunjungan ke panti jompo, donor darah, mengikuti lomba/festival Seni dan Budaya Nusantara dan rekreasi bersama seluruh Lansia di tingkat paroki, Dekenat Timur dan KAJ. Dalam melaksanakan berbagai kegiatan, tentu komunitas tidak berjalan sendiri. Komunitas selalu bergandengan tangan dengan seksi, kelompok kategorial dan komunitas lain seperti Seksi Pengembangan Sosial-Ekonomi (PSE), Seksi Kerasulan Keluarga (SKK), Seksi Kesehatan, Seksi Kepemudaan, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) dan Legio Maria.
Sungguh sangat menyenangkan berjumpa dalam suasana gembira dan penuh sukacita dengan para Lansia, khususnya dalam pertemuan bulanan yang dihadiri lebih dari 80 orang.
Syukur kepada Tuhan karena setiap kali melaksanakan kegiatan, Komunitas Adiyuswo St. Yoseph - Matraman selalu mendapat dukungan dan perhatian penuh dari para Romo, Dewan Pengurus Harian (DPH), dan para pemerhati Lansia. Hal ini yang menguatkan komunitas untuk terus melayani dengan segala kekurangan dan kelemahan.
Bagi para Lansia, mari tetap berkarya sesuai kemampuan dengan semangat dan tenaga yang masih tersisa. Mari perbanyak doa bagi Gereja, khususnya untuk tumbuhnya panggilan baik panggilan khusus maupun sebagai aktivis yang peduli dan berkomitmen untuk melayani Gereja.
Komunitas Adiyuswo St. Yoseph - Matraman mengajak umat paroki yang sudah berusia di atas 55 tahun untuk bergabung. (*)
Elizabeth Sri Suryani